Cara Menggunakan Penaksiran untuk Mengatasi Soal Cerita dalam Matematika

PREDISKISOAL

4 min read

·

07-11-2024

1

0

Share

Sobat pintar, pernahkah kamu merasa kesulitan menghadapi soal cerita dalam matematika? Kadang, soal cerita bisa terasa rumit dan membingungkan, bukan? Tapi tenang saja, ada cara mudah untuk mengatasinya, yaitu dengan menggunakan penaksiran! Penaksiran adalah teknik memperkirakan jawaban dengan membulatkan angka-angka dalam soal cerita.

Dengan menggunakan penaksiran, kamu bisa mendapatkan gambaran kasar tentang jawaban yang benar tanpa perlu menghitung secara detail. Hal ini membantu kamu untuk memahami soal dengan lebih mudah dan menemukan strategi yang tepat untuk menyelesaikannya. Yuk, kita pelajari bersama-sama cara menggunakan penaksiran untuk menaklukkan soal cerita matematika!

Memahami Penaksiran dalam Soal Cerita

Penaksiran dalam soal cerita matematika adalah seni mengganti angka-angka yang rumit dengan angka-angka yang lebih mudah dihitung. Misalnya, jika kamu diminta menghitung harga total dari 37 buah apel dengan harga Rp1.950 per apel, kamu bisa memperkirakan harga apel menjadi Rp2.000 dan jumlah apel menjadi 40.

Keuntungan Menggunakan Penaksiran

Penaksiran memiliki banyak keuntungan dalam menyelesaikan soal cerita:

• Memudahkan Pemahaman Soal: Penaksiran membantu kamu melihat inti dari soal cerita dan memahami hubungan antara angka-angka yang terlibat.
• Menentukan Strategi: Penaksiran membantu kamu memilih metode yang tepat untuk menyelesaikan soal cerita, seperti perkalian atau pembagian.
• Mengecek Jawaban: Setelah menyelesaikan soal cerita, kamu bisa menggunakan penaksiran untuk mengecek apakah jawaban yang kamu peroleh masuk akal.

Kapan Penaksiran Berguna?

Penaksiran sangat berguna dalam berbagai situasi, seperti:

• Menghitung Harga Total: Misalnya, kamu ingin membeli 12 botol minuman dengan harga Rp5.900 per botol.
• Menghitung Jarak: Misalnya, kamu ingin mengetahui jarak perjalanan dari kota A ke kota B, dengan estimasi kecepatan dan waktu tempuh.
• Membagi Barang: Misalnya, kamu ingin membagi 25 kue untuk 4 orang teman.

Teknik Penaksiran yang Umum

Ada beberapa teknik penaksiran yang sering digunakan dalam soal cerita matematika:

1. Pembulatan ke Puluhan Terdekat

Teknik ini sangat mudah dan cepat. Jika angka yang ingin kamu taksir berada di antara dua puluhan, bulatkan ke puluhan terdekat. Contoh:

• 23 dibulatkan menjadi 20
• 67 dibulatkan menjadi 70
• 149 dibulatkan menjadi 150

2. Pembulatan ke Ratusan Terdekat

Teknik ini digunakan untuk angka-angka yang lebih besar. Bulatkan angka ke ratusan terdekat berdasarkan digit puluhan. Contoh:

• 245 dibulatkan menjadi 200
• 789 dibulatkan menjadi 800
• 1.234 dibulatkan menjadi 1.200

3. Pembulatan ke Satuan Terdekat

Teknik ini digunakan untuk angka-angka yang lebih kecil. Bulatkan angka ke satuan terdekat berdasarkan digit desimal. Contoh:

• 3,4 dibulatkan menjadi 3
• 5,6 dibulatkan menjadi 6
• 9,2 dibulatkan menjadi 9

Contoh Penerapan Penaksiran dalam Soal Cerita

Berikut adalah contoh penerapan penaksiran dalam soal cerita matematika:

Soal: Pak Amir ingin membeli 15 kg beras dengan harga Rp9.750 per kg. Berapa kira-kira total uang yang harus dibayarkan Pak Amir?

Penyelesaian:

1. Taksir harga beras: Rp9.750 dibulatkan menjadi Rp10.000.
2. Taksir jumlah beras: 15 kg dibulatkan menjadi 15 kg (tidak perlu dibulatkan karena sudah bulat).
3. Hitung total biaya: Rp10.000 x 15 = Rp150.000

Kesimpulan: Kira-kira Pak Amir harus membayar sekitar Rp150.000 untuk membeli 15 kg beras.

Tabel Penaksiran

Berikut adalah tabel yang merangkum teknik penaksiran yang telah kita pelajari:

10 Contoh Soal Uraian

Berikut adalah 10 contoh soal uraian dengan penerapan penaksiran:

1. Soal: Ibu membeli 23 buah jeruk dengan harga Rp2.900 per buah. Berapakah kira-kira total uang yang harus dibayarkan Ibu?

2. Soal: Pak Budi ingin membeli 35 liter bensin dengan harga Rp10.800 per liter. Berapakah kira-kira total uang yang harus dibayarkan Pak Budi?

3. Soal: Sebuah mobil melaju dengan kecepatan rata-rata 85 km/jam. Berapakah kira-kira jarak yang ditempuh mobil tersebut dalam waktu 3,5 jam?

4. Soal: Ani membeli 17 buku tulis dengan harga Rp3.700 per buku. Berapakah kira-kira total uang yang harus dibayarkan Ani?

5. Soal: Roni ingin membeli 12 pensil dengan harga Rp2.450 per pensil. Berapakah kira-kira total uang yang harus dibayarkan Roni?

6. Soal: Sebuah kereta api melaju dengan kecepatan rata-rata 120 km/jam. Berapakah kira-kira jarak yang ditempuh kereta api tersebut dalam waktu 2,5 jam?

7. Soal: Sari ingin membeli 28 buah mangga dengan harga Rp4.950 per buah. Berapakah kira-kira total uang yang harus dibayarkan Sari?

8. Soal: Sebuah pesawat terbang melaju dengan kecepatan rata-rata 650 km/jam. Berapakah kira-kira jarak yang ditempuh pesawat terbang tersebut dalam waktu 4,5 jam?

9. Soal: Doni ingin membeli 15 buah apel dengan harga Rp1.800 per buah. Berapakah kira-kira total uang yang harus dibayarkan Doni?

10. Soal: Sebuah mobil melaju dengan kecepatan rata-rata 70 km/jam. Berapakah kira-kira jarak yang ditempuh mobil tersebut dalam waktu 2,25 jam?

Kunci Jawaban:

1. Rp69.000
2. Rp378.000
3. 300 km
4. Rp63.000
5. Rp29.000
6. 300 km
7. Rp140.000
8. 2.900 km
9. Rp27.000
10. 150 km

Kesimpulan

Nah, sobat pintar, sekarang kamu sudah tahu cara menggunakan penaksiran untuk mengatasi soal cerita dalam matematika. Penaksiran memang bukan cara yang tepat untuk mendapatkan jawaban yang akurat, namun sangat membantu kamu untuk memahami soal dengan lebih mudah dan menemukan strategi yang tepat untuk menyelesaikannya.

Ingatlah bahwa penaksiran adalah teknik yang fleksibel dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Cobalah untuk berlatih menggunakan penaksiran dalam berbagai situasi, dan jangan ragu untuk bertanya jika ada kesulitan.

Jangan lupa untuk mengunjungi blog ini lagi untuk mendapatkan tips dan trik matematika yang lebih menarik!